TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT), Thorry Hendrarto angkat bicara terkait jatuhnya besi yang menimpa kendaraan yang tengah melintas di ruas jalan Transyogi tepat di depan Mall Ciputra, Cibubur, pada Sabtu pekan lalu. Besi yang menimpa mobil tersebut adalah besi hollow proyek Tol Cimanggis - Cibitung.
Baca: Menteri PUPR Beberkan Biaya Pembangunan Tol Solo - Yogyakarta
Dalam rekaman video amatir yang tersebar luas dan berkembang viral sejak akhir pekan lalu itu memperlihatkan sebuah besi hollow jatuh dari ketinggian lebih kurang 9-10 meter menancap tepat di kaca pengemudi mobil Toyota Sienta berwarna merah. Thorry Hendrarto menyebutkan kejadian yang terjadi pada Sabtu pekan lalu, 15 Juni 2019 lalu itu benar adanya.
Thorry menjelaskan, kejadian itu membuat kaca kendaraan terkena besi dan mengalami kerusakan sedang dan tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka. "Kejadian tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak Waskita Karya selaku kontraktor dan diawasi oleh PT CCT selaku BUJT, termasuk pemberian bantuan kepada pemilik kendaraan yg terkena musibah," katanya, Rabu, 18 Juni 2019.
CCT, kata Thorry, akan mengevaluasi K3 dan membenahi proyek tersebut agar tidak terjadi lagi kecelakaan serupa maupun kejadian lainnya yang dapat menyebabkan fatality.
Sampai saat ini, perkembangan Ruas Tol Cimanggis - Cibitung untuk seksi 1A sepanjang 3,32 km konstruksinya sudah mencapai 86,7 persen. Sementara untuk seksi 2 sepanjang 23,01 km mencapai 40 persen targetnya awal tahun 2020.
Baca: PT SMI Dukung Pembiayaan 2 Proyek Jalan Tol
Thorry berharap penyelesaian proyek tol ini akan dapat memberikan kontribusi dengan tersambungnya ruas Cinere – Jagorawi, ruas Jakarta – Bogor - Ciawi, ruas Jakarta - Cikampek, dan ruas Cibitung – Cilincing. Jalan tol yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 diharapkan dapat mengurai kemacetan di ruas tol JORR 1.
BISNIS